Profil Desa Sendangdalem

Ketahui informasi secara rinci Desa Sendangdalem mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Sendangdalem

Tentang Kami

Desa Sendangdalem, Padureso, Kebumen, ialah desa wisata yang sukses mengembangkan River Tubing sebagai atraksi utama. Dengan topografi perbukitan dan aliran sungai dari Waduk Wadaslintang, desa ini fokus pada pariwisata petualangan. Dukungan pemerintah da

  • Destinasi Wisata Unggulan

    Desa Sendangdalem memiliki potensi pariwisata yang kuat, dengan River Tubing sebagai atraksi unggulan yang menawarkan pengalaman susur sungai yang menantang dan aman.

  • Sinergi Pembangunan Berbasis Komunitas

    Keberhasilan desa ini didorong oleh kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola dan mempromosikan potensi lokal.

  • Penguatan Ekonomi Lokal

    Selain pariwisata, desa ini juga aktif dalam pengembangan UMKM produk olahan dan peternakan, yang secara signifikan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

XM Broker

Sendangdalem: Mengukir Mandiri dari Eksotisme Alam Perbukitan KebumenDesa Sendangdalem, yang berada di Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan desa yang berhasil mengubah tantangan geografisnya menjadi peluang ekonomi yang signifikan. Berada di wilayah perbatasan antara Kebumen, Wonosobo dan Purworejo, desa ini memiliki keunikan alam berupa perbukitan dan aliran sungai yang dimanfaatkan sebagai modal utama pengembangan pariwisata. Keberhasilan Sendangdalem menjadi desa wisata tidak lepas dari inisiatif masyarakat dan pemerintah desa dalam mengelola potensi lokal secara profesional dan berkelanjutan.


Posisi Geografis dan Kepadatan Penduduk

Desa Sendangdalem terletak di utara Kecamatan Padureso, berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo. Dengan luas wilayah 510 hektare, sebagian besar lahannya merupakan perbukitan dengan kemiringan bervariasi. Pembagian wilayah administratif desa ini mencakup beberapa dusun, yakni Krajan, Bantarasem, Kidulgunung, dan Kalilendi.Data demografi dari profil desa menunjukkan populasi yang dominan berprofesi sebagai petani, yang selaras dengan kondisi topografi desa. Berdasarkan dokumen profil desa tahun 2020, jumlah penduduk mencapai 3.056 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 6 jiwa per hektare. Persebaran penduduk di desa ini tidak merata, dengan Dusun Bantarasem dan Krajan memiliki populasi lebih banyak karena aksesnya lebih mudah dibandingkan Dusun Kidulgunung yang berada di balik bukit.


Pilar Ekonomi Berbasis Wisata dan Produk Lokal

Sektor pariwisata menjadi penggerak utama ekonomi Desa Sendangdalem. Desa ini memanfaatkan potensi aliran sungai dari Waduk Wadaslintang untuk menciptakan atraksi River Tubing Sendangdalem. Atraksi ini menawarkan pengalaman menyusuri sungai sejauh 2,5 kilometer dengan sensasi jeram yang menantang, yang aman dan dikelola secara profesional dengan pemandu bersertifikasi. Keberadaan River Tubing ini tidak hanya menarik wisatawan dari berbagai daerah, melainkan juga menciptakan puluhan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat sebagai pemandu, pengelola, dan pelaku UMKM kuliner.Sebagai desa wisata, Sendangdalem juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung, seperti area parkir, gazebo, kamar mandi, mushola, dan pendopo, yang sebagian dibangun dari dana desa dan sebagian lain dari pendapatan operasional. Keberhasilan desa ini dalam mengelola pariwisata juga terlihat dari penghargaan sebagai 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.Selain pariwisata, desa ini juga memiliki potensi ekonomi lain yang dikembangkan, seperti:

  • Pertanian: Lahan pertanian di desa ini menghasilkan komoditas seperti cengkih dan ubi kayu. Produk olahan singkong, seperti keripik dan stik, menjadi andalan UMKM lokal.

  • Peternakan: Masyarakat juga membudidayakan lele dan kambing untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan regional.

  • Wisata Religi: Terdapat makam Syekh Sabarudin yang menjadi daya tarik bagi wisatawan spiritual.

Peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan ini menunjukkan bagaimana desa ini berhasil mengintegrasikan sektor pariwisata dengan ekonomi kreatif lokal.


Pembangunan Infrastruktur dan Inisiatif Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Sendangdalem menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu proyek yang menonjol ialah kolaborasi dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah, yang mendukung pengembangan Desa Sendangdalem sebagai desa wisata binaan. Dukungan ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan infrastruktur pariwisata yang lebih terstruktur.Secara rutin, desa ini menyelenggarakan acara seperti Festival Kali Sat yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan mempromosikan potensi desa. Festival ini juga menjadi ajang bagi UMKM lokal untuk memasarkan produknya, memutar roda perekonomian, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Selain itu, pemerintah desa juga aktif dalam pembangunan sarana dasar, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Pemerintah desa juga transparan dalam pengelolaan anggaran. Keterbukaan informasi dan pelibatan masyarakat dalam setiap Musyawarah Desa menjadi jaminan bahwa program-program pembangunan akan selaras dengan kebutuhan dan aspirasi warga.


Tantangan dan Prospek Pengembangan

Meskipun sukses dalam pengembangan pariwisata, Desa Sendangdalem masih menghadapi tantangan. Salah satunya ialah promosi yang perlu diperkuat untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama dari luar daerah. Pemanfaatan media sosial dan kolaborasi dengan agen perjalanan menjadi strategi yang dapat dioptimalkan. Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan, terutama kebersihan dan kondisi alam sungai, merupakan tantangan jangka panjang yang sangat krusial agar pariwisata dapat berkelanjutan.Prospek masa depan Desa Sendangdalem tampak sangat cerah. Dengan dukungan kuat dari pemerintah, inisiatif masyarakat yang inovatif, dan potensi alam yang unik, desa ini berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kebumen. Transformasi dari desa agraris menjadi desa wisata yang berbasis pengalaman, sembari tetap menjaga kearifan lokal, akan menempatkan Sendangdalem sebagai contoh sukses pembangunan desa yang mandiri dan berdaya saing.